Minggu, 30 Januari 2011 0 komentar By: Antocephalus Cadamba

Go green with jabon and teak


Trust me it work.......

Pesan bibit jabon bisa disini

Berdasarkan permintaan dan kebutuhan kayu yang banyak saat ini. Bergegaslah berinvestasi untuk ke depannya.
Untuk itu, tidak perlu bingung untuk mendapatkan dan mencari  bibit jabon unggul.
Kami melayani pemesanan bibit jabon dengan kondisi baik dan berkualitas. Dijamin murah dan terpercaya.
bisa hubungi kami di jalan Gunung Anyar Lor 54 A, Surabaya, Indonesia. telphone. (031) 8705533
handphone +6281330705209
pemesanan bisa juga lewat facebook, yahoomesengger, blogger .
yahoo id : suponosuripto@yahoo.com

harga bisa nego...

bisa langsung survey ketempat penanaman bibitnya, sesuai dengan perjanjian.
untuk saat ini kami melayani area Indonesia dan sekitarnya.
Jika pemesan dari wilayah international akan kami usahakan.

Sabtu, 29 Januari 2011 0 komentar By: Antocephalus Cadamba

Pemeliharaan Bibit Jabon hingga Siap Tanam

Selama berada di dalam polibag, bibit jabon dipelihara hingga siap tanam berumur 4—6 bulan (tergantung kebutuhan petani). Syarat bibit siap tanam di antaranya bibit yang telah berumur 3—5 bulan, memiliki tinggi lebih dari 30 cm, diameter pangkal batang 5—8 mm, daun berwarna hijau, batang tunggal, dan pangkal batang berkayu.

Selama di dalam polibag, bibit jabon harus dipelihara secara intensif. Berikut ini berbagai teknik pemeliharaannya.
bibit-jabon21.  Siram bibit jabon setiap hari menggunakan air tanah sebanyak 1—2 liter untuk satu bibit. Namun jika hujan, bibit jabon tidak perlu disiram. Setiap minggu, siram bibit jabon menggunakan air tanah yang dicampur dengan fungisida Dithane M-45 (dosisnya satu sendok teh untuk satu liter air).
2.  Berikan pupuk NPK untuk bibit jabon yang berumur dua minggu. Gunakan pupuk NPK cair dengan dosis 2--4 gram untuk satu liter air atau pupuk NPK padat dengan dosis 0.5 gram/bibit. Aplikasi pupuk NPK dapat dilakukan dengan menyemprotkan langsung (cair) atau menaburkannya (padat) dengan jarak 3--5 cm dari batang tanaman. Pemupukan NPK dilakukan hingga jabon berumur 1-2 bulan.
3.  Lakukan pemupukan menggunakan pupuk daun gandasil-D untuk bibit jabon yang berumur tiga bulan dengan dosis 1--2 gram untuk setiap liter air.
4.  Gunakan naungan paranet hingga bibit jabon berumur 4--5 bulan (tinggi bibit jabon sekitar 30 cm). Ukuran paranet yang digunakan dapat bervariasi, dari 50%, 65% hingga 75%.

Syarat Mutu Bibit Jabon
       Secara umum, bibit jabon yang baik adalah bibit yang berasal dari benih bermutu dengan bentuk kokoh, tegar, batang tunggal utuh, sehat, dan pangkal batangnya berkayu.


No
Kriteria
Mutu Pertama
Mutu Kedua
1
Kekompakan media
Utuh
Retak
2
Tinggi
Lebih dari 30—45 cm
Lebih dari 20—45 cm
3
Diameter
Lebih dari 5—8 cm
Lebih dari 3—4 mm
4
Nilai kekokohan bibit
50—90
60—80
5
Warna daun
Hijau

Hijau muda – kekuningan

Harga kayu jabon tahun ini

Harga kayu jabon per kubik pada tahun 2009 : 1. Diameter 30-39 cm, Rp 1.000.000,- 2. Diameter 40-49 cm, Rp 1.100.000,- 3. Diameter > 50 cm, Rp 1.200.000,-.

Harga ini diprediksi akan mengalami kenaikan seiring dengan tingkat kebutuhan dan permintaan yang semakin bertambah tiap tahunnya, sedangkan persediaan kayu jabon semakin lama semakin terbatas. Dalam 1 Ha lahan, dapat ditanam sebanyak  1000 batang bibit jabon dengan jarak tanam 3 m x 3 m, atau  2500 batang bibit jabon dengan jarak tanam 2 m x 2 m, atau  400 pohon dengan jarak tanam 5 m x 5 m (sesuai dengan tujuan penanaman)

Batang lurus silindris dan tidak berbanir.
Di alam bebas pohon dapat mencapai tinggi 45 m dengan diameter lebih dari 100 cm, sedangkan batas bebas cabangnya mencapai hingga 25 m. Pada umur 3 tahun tingginya dapat mencapai 17 m dengan diameter 30 cm.

....save our forest,save our nations...
Kamis, 27 Januari 2011 0 komentar By: Antocephalus Cadamba

Perawatan Pohon Jabon

Semprot Pestisida secara aktip per 1 atau 2 minggu sekali selama 3-5 bulan tergantung keadaan gangguan, agar daun tidak dimakan ulat.setelah daun cukup banyak pengusida sudah tidak perlu disemprotkan lagi,sebab daun tidak akan habis dimakan ulat sebab daun sudah banyak.

Pemupukan :
untuk pertumbuhan, pemupukan dapat dilakukan Minimal cukup sampai usia 3 tahun, (sudah bagus, karna untuk 3 tahun keatas sumber makanan unsur hara dari serasah yang terdekomposisi secara alami selama 1-3 tahun telah mengurai menjadi unsur hara dan kesimbungan dekomposisi serasah 3-6 tahun, yang mana jabon dapat hidup dengan PH 4,5 (Masam) - 7,5 (Basah), Masam : Unsur Mikronya banyak & Unsur Makronya sedikit, Basah : Unsur Makronya banyak & Mikronya sedikit), cukup kompos/Bokhasi/Pupuk Kandang + NPK, Periode pemupukan 1-2 kali/setahun.
(TAPI JIKA ADA KEMAMPUAN LEBIH BAIK, PEMUPUKAN SAMPAI BATAS USIA MENDEKATI USIA PANEN YAITU 5 SAMPAI 6 TAHUN, AGAR HASIL LEBIH MAKSIMAL) *CARA PEMANENAN GUNAKAN METODE PENJARANGAN, PANEN 50-70%,TANAM KEMBALI 70%( tidak tanam lagi,tunas akan kembali tumbuh menjadi Pohon baru namun karakter /sifat pertumbuhan nya tidak sebaik yang pertama kali ,cendrung bercabang 2 / berbatang 2 dan lebih kurus atau agak lambat besar diameter batangnya), SISA 30% UNTUK PANEN PERIODE KE II BERSAMAAN PANEN KELANJUTAN DARI TANAM ULANG, JANGAN TEBANG HABIS/GUNDUL, PENJARANGAN MINIMAL DISISAKAN 10% . BEGITU SETERUSNYA BERKELANJUTAN*

awal tanam - 1 Tahun : NPK 1 sendok makan (tabur jgn kena/menumpuk pada batang pangkal)

1 Tahun - 2 Tahun : Kompos/Bokhasi/Pupuk Kandang 05 kilo + NPK 2,5 On
2 Tahun - 3 Tahun : Kompos/Bokhasi/Pupuk Kandang 10 kilo + NPK 5,0 On

Dapat juga hanya dengan kompos :
1 Tahun - 2 Tahun : Kompos/Bokhasi/Pupuk Kandang 20 Kilo
2 Tahun - 3 Tahun : Kompos/Bokhasi/Pupuk Kandang 20 kilo

Kompos sangat penting peranannya,kompos/Bokhasi/Pupuk Kandang berperan sebagai absorbent yg dapat menyimpan mineral & unsur hara dan memperlancar pertukaran kation didalam tanah. tampa kompos/Bokhasi/Pupuk Kandang tanah semakin lama semakin jenuh,jika tanah jenuh pemberian pupuk menjadi sia-sia dikarenakan tanah jenuh tidak dapat lagi mengikat mineral sehingga pupuk yang diberikan tidak dapat mengurai kedalam tanah dan akan menguap atau tercuci, kompos memperbarui kondisi tanah dan menjadikan tanah disekitar pangkal pohon/akar menjadi lembab dan subur, dengan kompos pupuk yang diberikan dapat mengurai dengan baik sehingga akar menjadi mudah menyerap unsur hara tersebut. *PUPUK KANDANG YANG BELUM MATANG TIDAK BAIK DIGUNAKAN UNTUK PEMUPUKAN, PUPUK KANDANG YANG SUDAH MATANG DITUNJUKAN DARI TIDAK BERBAU KOTORAN,TAPI BERBAU HUMUS(TAHAH) DAN TIDAK PANAS*

Perawatan Kebersihan disekitar pohon,agar sumber makanan akar tidak terganggu dan dapat maksimal diserap akar pohon, minimal perawatan sampai usia 1 tahunan, Sampah serasah di kumpulkan menjadi Ring keliling Pohon dengan radius jarak 1 meter, agar serasah cepat terdekomposisi bermanfaat menjadi Hara ,serasah disiram Bakteri Pengurai agar cepat Permentasi,untuk selebihnya dapat juga dibiarkan,sebab daya serap akar sudah kuat.

Teknik Budidaya/ Berkebun Kayu Jabon

Sekilas tentang Kayu Jabon
Prospek yang Menjanjikan dari Budidaya Jabon
Investasi Usaha Hutan Tanaman Jabon sebagai pelaku penyedia bahan baku tanamanan industri pada kebutuhan industri-industri pengolahan kayu, kertas maupun industri pengolahan yang bersumber dari bahan baku kayu merupakan langkah bijak, dapat memberikan harapan kesejahteraan yang cerah dengan sumber pendapatan/ profit yang tinggi.

Jabon merupakan salah satu kayu unggulan dimana pada saat ini dan untuk kedepannya Jabon diandalkan sebagai bahan baku dalam perindustrian kayu, karena Jabon memiliki keunggulan dibangdingkan kayu unggulan lainnya, baik dari pertumbuhan, struktur, maupun mutu kayunya, dan dari sisi ekonomisnya, pohon jabon juga dapat dipanen dengan cepat, mudah dirawat, dan harganya juga bernilai tinggi.

Kebutuhan kayu Jabon akan terus meningkat akibat efek dari kebijakan pemerintah, tentang pelarangan penebangan kayu dari hutan alam, namun disamping itu sisi baiknya, Pemerintah Menerbitkan PP No.6 Tahun 2007 tentang HTR Hutan Tanaman Rakyat, terutama salah satunya adalah HTR Pola mandiri , untuk jenis tanaman masyarakat diberi kebebasan dalam memilih, namun disarankan tanaman yang mempunyai daur (umur) pendek 8 tahun, memiliki nilai ekonomi tinggi serta mudah dalam pemasarannya, pemerintah juga dapat membantu mengatur mekanisme pemasaran dengan pengusaha perkayuan, tentu dalam hal ini adalah sebuah Nuasa baru dalam tata kelola hutan di indonesia , dimana pemerintah pasti melandasinya dengan niat baik bagi kesejahteraan Rakyat, Perubahan yang patut disambut dengan gembira.

Membudidaya Jabon merupakan pilihan yang tepat dilihat dari segala sisi kelebihannya, maka bisa dikatakan kita telah menjadi pelaku sebagai penyedia kebutuhan bahan baku bagi industri kayu.
Asumsi Biaya Budidaya Jabon Per 1 Hektar

Kualitas
Tanaman kayu keras yang dapat tumbuh sangat cepat.
Lingkar batang pada usia 6 (enam) tahun bisa mencapai di atas 40-50 cm.
Jabon cepat tumbuh pada umur 4—6 tahun dan Mencapai usia optimal panen pada usia 10-15 th.
Usia 5-6 th sudah dapat dipanen. Pertumbuhan diameter pohon antara 5-10 cm/th
Kelas Kayu : Kelas Keras III, Kelas Awet V
Hasil kayu : dapat dibuat sebagai bahan bangunan non-konstruksi, mebeler,
bahan plywood (kayu lapis), Papan, peti, tripleks, Alas sepatu dan korek api
Selain itu juga cocok untuk pulp serat pendek yang memproduksi kertas kualitas sedang.

KARAKTERISTIK KAYU
Karena warna kayunya kuning terang sampai putih,
membuat Jabon sangat mungkin untuk dimanfaatkan oleh industri kayu.
Kerapatan kayu (density) 290-560 Kg/M3 pada kadar air 15%,
Tekstur kayu bagus
Berserat lurus,kurang mengkilat (redup) dan tidak berbau.
Mata kayu sedikit karna
Percabangan kurang.
Kayu Jabon gampang dikerjakan baik dengan alat tradisonal maupun mesin.
Kayunya juga mudah dikeringkan,
Dipotong dan diketam,
Menghasilkan permukaan
kayu yang halus.
Kayunya mudah dipaku, dibor dan dilem.Penyusutan kayu rendah,
Penyusutan radial 0,8% dan penyusutan tangensial 2,1%,
Kelenturan modulus (Modulus Elasticity) berkisar 7,700—9,300 N/mm2

CARA BUDIDAYA POHON JABON

Sebelumnya saya jelaskan masalah metode ukuran jarak tanam pohon jabon pada umumnya :

*Jabon dapat hidup pada ketinggian 0-1200 dpl (dari permukaan laut)*

Pola Hutan Rakyat Umumnya menggunakan jarak tanam 2 x 2,5 m.
namun hasil pertumbuhan dan perkembangan diameternya tidak begitu cepat dan maksimal, cara ini biasanya digunakan masyarakat dengan membiarkan tumbuh liar dengan sendirinya ibarat hutan.



Perkebunan pada umumnya menggunakan jarak tanam yang direkomendasikan yaitu 4 x 5 m. jarak tersebut dapat memaksimalkan pertumbuhan dan perkembangan diameter batangnya, sebab radius lingkaran bayangan kebawah batang atas pohon adalah wilayah penyerapan unsur-unsur hara ditanah oleh akar pohon, jadi jarak 4 x 5 m adalah yang paling baik bagi pertumbuhan pohon jabon tetapi bisa juga menggunakan jarak 4 x 4 m tergantung kondisi lahan, jabon dapat hidup pada tanah Alluvial lembab (Pinggir sungai), Tanah liat, tanah lempung, podsolik coklat, tanah daerah yang ada pasang surut, iklim basah dan tropis.

Pemasaran Pohon Jabon

Pohon Jabon (Anthocepallus cadamba) merupakan jenis pohon cepat tumbuh yang saat ini sedang banyak dikembangkan. Sebut saja Jawa Barat, Jawa Timur, dan sebagian kecil Jawa Tengah sedang gencar memproduksi tanaman tersebut karena potensi yang begitu besar dari tanaman tersebut. namun beberapa daerah di Jawa Tengah masih enggan mencoba tanaman ini,seperti tegal, pekalongan, dan pemalang. beberapa daerah ini hanya ditemukan satu tempat persemaian yang menyediakan Jabon, itu pun merupakan perusahaan Negara atau PTPN di sekitar randu dongkal.
Sebagian besar petani masih merasa enggan menanam tanaman ini karena belum mengetahui perawatan dan pengelolaannya, serta yang paling penting pemasaran ketika tanaman tersebut siap panen.
Pemasaran memang terlihat sulit bagi beberapa petani yang belum mengetahui secara penuh tentang pohon ini.
Dari survey yang saya lakukan di beberapa kota dan desa di Jawa Tengah, selain bibit yang mahal, masalah pemasaran masih dianggap sesuatu yang paling penting yang menjadi alasan mengapa petani tidak menanam pohon Jabon.
oleh karena itu, kami mengevaluasi permasalahan tersebut dan menemukan beberapa pemecahan masalah terkait masalah tersebut. beberapa diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Tempat Penampungan Kayu (TPK)
di Jawa Tengah, terdapat beberapa TPK resmi yang dikelola oleh Dept. Kehutanan yang telah siap menerima kayu Jabon yang memiliki kepemilikan yang benar. sebagai contoh TPK di daerah Pemalang dapat menjadi salah satu tempat pemasaran kayu-kayu tersebut, dan akan memberikan harga yang sesuai dengan yang berlaku di pasaran. untuk saat ini yaitu sekitar 900rb-1,2jt per m3.
2. Perusahaan Tripleks dan meubel
di Jawa, banyak tersebar perusahaan-perusahaan tripleks, kayu, dan meubel yang menampung penjualan kayu-kayu sengon, setelah kami survey, ada beberapa perusahaan yang sudah mau menampung penjualan kayu jabon, seperti perusahaan tripleks di Semarang, Cirebon,Sukabumi dan Cianjur.
3. Perusahaan kertas
Pemasaran kayu jabon memang dapat mencapai umur optimal 7-8 tahun, namun apabila anda membutuhkan uang dalam waktu dekat, pohon dengan umur 2-3 tahun pun dapat dipanen, pastinya dengan ukuran dan harga yang relatif jauh lebih kecil. cara ini sangat tidak dianjurkan oleh penulis, namun apabila dalam keadaan mendesak, anda dapat memasarkan pohon tersebut di beberapa perusahaan kertas. pastinya harga yang didapat jauh lebih kecil dari harga dengan umur optimal. namun dikembalikan kepada anda, anda yang menentukan kapan akan dipanen.
dengan beberapa solusi tersebut, kami harap anda mendapat gambaran yang lebih luas tentang jabon, terutama pemasaran. anda tidak perlu takut maupun ragu untuk menanam tanaman jabon karena sebagian besar perusahaan yang mengerti jabon akan siap dan bersedia untuk menampung kayu anda.